Source: https://caramembuat524.blogspot.co.id/2014/01/cara-agar-blog-tidak-bisa-di-copy-paste.html
Thursday 14 January 2016

Add caption

A. Pengertian

Sistem Manajemen Basisdata adalah kumpulan (gabungan) data yang saling berelasi dengan sekumpulan program - program yang mengakses data - data tersebut.
sistem - sistem basisdata dan DBMS pertama kali dikembangkan oleh divisi research and development ( R & D) perusahaan IBM di akhir 1950-an hingga awal 1960-an.Pengembangan ini sebagian besar ditunjukkan untuk memenuhi kebutuhan di bidang-bidang bisnis,militer, institusi pendidikan, institusi pemerintah yang memiliki struktur organisasi yang tidak sederhana.

B.Manfaat Sistem Manajemen Basisdata


  1. Sistem Manajement basisdata (DBMS) sangat baik dalam pengorganisasian dan pengolahan data dengan jumlah besar.
  2. DBMS ini seperti kantong tempat peletakan sesuatu (data) didalam suatu wadah sehigga barang yang dimasukkan (data) akan mudah diambil (dipanggil) kembali.
  3. DBMS membantu didalam melindungi data dari kerusakan yang disebabkan oleh akses data yang tidak sah (tidak memiliki kewenangan),kerusakan perangkat keras (listrik tiba - tiba mati dan komputer crashes).
  4. DBMS memungkinnkan untuk akses data secara simultan atau bersamaan, hampir semua aplikasi basisdata memerlukan akses data secara  simultan.
  5. DBMS yang terdistribusi memungkinkan pembagian suatu basisdata menjadi kepingan - kepingan yang terpisah dibeberapa tempat. Hal ini dapat meningkatkan unjuk kerja sistem dengan mengeliminasi kebutuhan transmisi data pada saluran komunikasi yang lambat.
  6. DBMS tidak selalu ditujukan untuk analisis data. 
C.Komponen - komponen Sistem Manajemen Basisdata

  1. Data yang disimpan dalam basisdata. data ini mencangkup dana numerik (bilangan bulat dan real) dan non numerik yang terdiri dari karakter (alfabet dan karakter numerik), waktu (jam dan tanggal).
  2. Operasi Standard yang disediakan oleh hampir semua DBMS. Operasi - operasi  standar ini melengkapi pengguna dengan kemampuan dasar untuk memanipulasi data (basisdata).
  3. DLL (Data Definition language) yang meruakan bahasa yang digunakan untuk mendiskripsikan isi dan struktur basisdata. Dengan demikian DLL sebagai contoh, dapat digunakan untuk mendeskripsikan nama-nama atribut, tipe data, lokasi didalam basisdata.
  4. DML (Data Manipulasi Language) atau bahasa query  ini pada umumnya setara dengan bahasa pemrograman generasi ke-4 dan didukung oleh DBMS untuk membentuk Perintah-perintah untuk masukan,keluaran,editing, analisis basisdata. DML yang telah distandarisasi disut SQL.
  5. Bahasa Pemrograman.
  6. Struktur File. Setiap DBMS memiliki struktur internal yang digunakan untuk mengorganisasikan data walaupun beberapa model data yang umum telah digunakan oleh sebagian besar DBMS.
D.Operasi Dasar Sistem Manajemen Basisdata

operasi - operasi dasar tersebut adalah :
  1. Membuat Basisdata (create database)
  2. menghapus basisdata (drop database)
  3. Membuat tabel basisdata (create table)
  4. menghapus tabel basisdata (drop table)
  5. mengisi dan menyisipkan data (record) kedalam tabel (insert)
  6. Membaca dan mencari data (field atau record) dari tabel basisdata (seek,find,search,retrieve)
  7. menampilkan basisdata (display, browse)\
  8. Mengubah dan mengedit data yang terdapat didalam basisdata (delete,zap,pack)
  9. Membuat indeks untuk setiap tabel basisdata (create index)
sumber : Eddy Prahasta, "Konsep - konsep Dasar Sistem Informasi Geografis", Penerbit Informatika, Bandung 2002.

1 comments: